Rukun Islam Kelima Penyempurna KeIslaman Anda
Tata Cara Haji—Kerinduan kepada Baitullah bagi seorang muslim dan muslimah, tentunya sangat harus dimiliki sifatnya. Karena, pergi mengunjungi Baitullah seperti menunaikan ibadah haji terdapat pada rukun Islam yang kelima. Rukun Islam tersebut harus atau wajib dikerjakan bagi yang memeluk agama Islam baik sejak lahir atau sejak menjadi mu’allaf. Namun, mengenai rukun Islam kelima dengan menunaikan ibadah haji, itu adalah penyempurna agama yang paling berat dikerjakan bagi umat Islamnya sendiri. Pertama rukun Islam yang kelima ini memang membutuhkan biaya yang mahal untuk mencapai pelaksanaannya, dan yang kedua rukun Islam yang kelima ini memang membutuhkan niat yang kuat. Bagi seseorng yang mungkin telah mapan, namun tak memiliki keinginan untuk menyempurnakan ibadahnya dengan menjalani ibadah haji, pasti tidak akan pernah terlaksana. Karena, niat adalah bagian yang paling utama dari sebuah kegiatan yang ingin dilakukan. Sedangkan bila orang yang telah memiliki niat, dengan cara yang halal apapun, pasti seseorang tersebut akan berusaha mewujudkan impiannya sejak lama disertai dengan do’a. Sehingga dengan jalan apapun Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan memanggil dan menakdirkan seseorang yang telah berusaha dan berdo’a tersebut untuk mengunjungi rumah-Nya.
Sebelum berangkat ke Baitullah untuk menunaikan ibadah wajib haji, pastinya seseorang harus memiliki ilmu terlebih dahulu. Sebab, bila tak punya pengetahuan tentang berhaji pastinya ibadah yang dikerjakan nantinya bisa tidak sah atau bahkan menjadi batal. Tata Cara Haji berikut ini akan memberikan pengetahuan untuk Anda yang belum memilikinya dan dapat mengingatkan Anda yang mungkin lupa mengenai Tata Cara Haji.
-
Ihrom
Sebelum melakukan Tata Cara Haji yang paling pertama ini, mandilah yang bersih dan jangan lupa mencukur apapun yang tumbuh dari badan seperti mencukur jenggot, mencukur bulu ketiak, menggunting kuku dan lainnya. Kemudian jangan memakai pakaian yang terdapat jahitannya seperti peci, kaos, celana dalam atau yang lainnya. Hal ini boleh dikenakan oleh wanita namun tidak diperbolehkan bagi kaum laki-laki. Untuk wanita, pakaian ihrom bisa memakai gamis, kaos kaki, dan atasan mukena. Sedangkan pakaian ihrom bagi laki-laki, memakai kain ihrom yang biasanya telah disediakan oleh biro perjalanan umroh atau haji yang diikuti.
-
Masuk Masjidil Haram
Pada saat Anda telah sampai, Tata Cara Haji memasuki Masjidil Haram dengan mendahulukan kaki kanan.
-
Thawaf
Tata Cara Haji selanjutnya adalah melakukan thawaf dimulai dari Hajar Aswad. Thawaf dilakukan dengan menjadikan Kak’bah berada disebelah kiri diri Anda. Thawaf ini dilakukan hingga 7 putaran dengan tiga putaran pertama berjalan cepat dan putaran selanjutnya berjalan biasa. Dalam Tata Cara Haji ini, bila Anda sedang bertepatan dengan Hajar Aswad, ciumlah. Apabila tidak memungkinkan karena harus berdesakan, bisa dengan mengunakan isyarat yang lain seperti melambaikan tangan kea rah Hajar Aswad dan kemudian mencium tangan Anda.
-
Shalat di Maqam Ibrahim
Tata Cara Haji setelah thawaf adalah menuju Maqam Ibrahim kemudian shalat dua raka’at.
-
Menuju Tempat Air Zam-Zam
Ketika Anda menuju tempat air zam-zam, Anda bisa meminum air zam-zam tersebut agar menyegarkan diri Anda. Jangan lupa berdo’a sebelum meminumnya karena pada saat meminum air zam-zam, do’a akan mudah diijabah. Selain ke Baitullah dengan menunaikan ibadah haji, Anda juga bisa ke Baitullah dengan pergi umroh dengan Paket Umroh Desember akhir tahun mendatang.
-
Sa’i
Tata Cara Haji selanjutnya adalah mengerjakan sa’I antara Safa dan Marwa dengan berlari-lari kecil atau berjalan cepat.
-
Tahallul
Mencukur sebagian atau rambut Anda, sebagai pertanda bahwa Tata Cara Haji dalam peleksanaan ibadah haji Anda telah selesai.
Adapun selain amalan diatas, amalan lain yang perlu dikerjakan dalam ibadah haji adalah wuquf di Arafah, mabit di Mudzalifah, melempar jumrah, dan mabit di Mina.